Sungai Citarum, telah menjadi issu nasional terkait dengan kualitasnya. Secara morfologi DAS Citarum dibagi menjadi kawasan Hulu, Tengah, dan Hilir. Wilayah DAS Citarum Hulu meliputi 3 skala wilayah sub DAS, yaitu Citarum hulu, Citarik dan Cikeruh. Wilayah DAS Citarik dan Cikeruh secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung. Kedua Sub DAS tersebut menjadi perhatian penting sehubungan dengan kawasan konservasi air bagi masyarakat di sekitarnya. Saat ini, wilayah hulu Sub DAS Citarik telah mengalami berbagai perubahan fungsi dan tataguna lahan, sehingga berpengaruh terhadap sumber daya air, mengingat DAS/sub-DAS merupakan unit hidrologi yang independen. Terjadinya perubahan penutupan lahan di bagian hulu berakibat terjadinya tingkat erosi dan sedimentasi yang berat, terutama menurunnya fungsi bangunan sarana dan prasarana SDA berupa pendangkalan sungai di daerah hilir, tengah dan hulu DAS, sehingga terjadi debit puncak yang tinggi melebihi kapasitas daya tampung saluran yang ada

            Oleh karena itu tim pelaksana kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang diketuai oleh Dr. Rina Devnita, Ir., M.S., M.Sc dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan kegiatan penanaman pohon di desa Cileles diantaranya yaitu lahan berlereng di kampung Cileles menjadi kawasan koservasi dengan tidak adanya areal pertanian, warga sekitar menjadi sadar akan pentingnya penanaman pohon di kawasan berlereng agar tidak terjadi longsor, penghijauan menjadi kegiatan rutin di masyarakat menjadikan kawasan di desa Cileles dan sekitarnya kawasan konservasi yang peduli terhadap lingkungan.

            diharapkan dalam kegiatan penghijauan yaitu diperolehnya kawasan konservasi yang asri dan terhindar dari bencana longsor ataupun erosi dan tersadarnya masyarakat akan pentingnya penghijauan agar terhindar dari bencana longsor dan terciptanya kondisi lingkungan yang aman dari bencana.