Ine Maulina, SPi., M.Si. Donny Juliandri Pribadi, Spi., M.Sc., CPM Asep Agus Handaka, S.Pi, MT. Fakultas: PERIKANAN Sumberdana: Hibah Bersaing Tahun: 2010 Abstrak: Tujuan utama dari kegiatan budidaya ikan adalah membantu budidaya ikan berkesinambungan sebagai alternative mata pencaharian daripada penangkapan ikan yang tidak berkesinambungan di laut dan di sekitar pesisir Pantai Cipatujah. Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan beberapa masalah, dengan penekanan pada penelusuran ambang batas aman bagi lingkungan untuk pengembangan budidaya ikan di masa yang akan datang. Sampai saat ini sumberdaya menurun sebagai akibat eksploitasi yang besar pada daerah penangkapan ikan. Penurunan sumberdaya berpengaruh pada keberlanjutan usaha rumah tangga produksi pada skala kecil. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai November 2010. Tempat penelitian dilakukan di muara Sungai Cipatujah dan daerah pesisir pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif . Hasil Penelitian menunjukkan bahwa yang berpengaruh dalam budidaya perikanan di pesisir adalah faktor kualitas air yang dipengaruhi oleh tingkat pencemaran yang diakibatkan oleh pola atau sistem budidaya perikanan yang dipakai. Daya dukung lahan di perairan pesisir sangat dipengaruhi oleh keberadaan lahan mangrove yang memiliki kemampuan dalam meresirkulasi buangan atau bahan tercemar yang muncul dari aktivitas budidaya maupun kegiatan yang lain. Pembangunan tambak di wilayah pesisir dengan cara pengalihan lahan mangrove meskipun diiringi oleh kegiatan rehabilitasi mangrove dalam jangka waktu 15 tahun (waktu simulasi) tidak akan dapat mengimbangi jumlah mangrove yang tumbuh. Oleh sebab itu kebijakan yang harus di ambil adalah pola budidaya tambak udang atau nila harus melaksanakan pola tambak wanamina atau sylfofishery Kata kunci: sistem manajemen pesisir, budidaya tambak, lahan mangrove, proses