Dra. Tri Mayanti, M.Si Hikmat Kasmara, Drs., MS Nurlelasari, M.Si Fakultas: MIPA Sumberdana: Hibah Bersaing Tahun: 2010 Abstrak: Lansium domesticum Corr adalah tumbuhan tinggi yang termasuk famili Meliaceae dan terdistribusi luas di Asia Tenggara. Tumbuhan-tumbuhan yang tergolong kepada famili Meliaceae ini dikenal sebagai penghasil zat-zat yang bersifat antifeedant dan pengendali pertumbuhan serangga dengan toksisitas yang rendah terhadap mamalia. Dalam penelitian senyawa pengendali hama baru dari tumbuhan tropis Indonesia, pada penelitian tahap 1 telah dilaporkan satu senyawa baru yang berhasil diisolasi dari biji kokosan dan satu senyawa dari bagian kulit batang kokosan. Pada penelitian ini isolasi dilakukan terhadap bagian kulit buah kokosan. Ekstrak metanol dari kulit buah kokosan dipekatkan dan diekstraksi berturut-turut dengan n-heksan dan etil asetat. Terhadap ekstrak etil asetat dilakukan pemisahan dengan kombinasi kromatografi kolom menghasilkan senyawa aktif KB1 dan KB2. Struktur kimia senyawa KB1 dan KB2 ditetapkan berdasarkan data-data spektroskopi, dengan perbandingan dengan data-data spektrum yang diperoleh sebelumnya. Senyawa KB1 ditetapkan sebagai 8,14-secogammacera-7-en-14-hidroksi-3,21-dion dan senyawa KB2 ditetapkan sebagai 3,14,21-trihidroksi- 8,14-secogammacera-7-en. Kedua senyawa tersebut merupakan senyawa yang baru pertama kali dilaporkan dari L. domesticum. Senyawa KB1 dan KB2 menunjukkan aktivitas antifeedant terhadap larva E. vigintioctopunctata berturut-turut sebesar 88% dan 20% pada konsentrasi larutan uji 1% b/v. Aktivitas larvasida senyawa KB1 dan KB2 terhadap larva nyamuk Aedes aegypti berturut-turut adalah 0% dan 100% pada konsentrasi larutan uji 800 ppm. Aktivitas penghambat perkembangan larva senyawa KB1 dan KB2 terhadap larva nyamuk Aedes aegypti berturut-turut adalah 100% dan 20% pada konsentrasi larutan uji 800 ppm Kata kunci: Lansium domesticum, Meliaceae, antifeedant, Epilachna, vigintioctopunctata, Aedes aegypti.