Drs. Bambang Mukti Wibawa,MS Camellia Panatarani,M.Si.,D.Eng Ferry Faizal, S.Si Fakultas: MIPA Sumberdana: Strategis Nasional Unpad Tahun: 2010 Abstrak: LED putih konversiphosphor (PcLEDPhosphor conversion LED) terbentuk dari LED biru dan lapisan phosphor kuning. Phosphor mengemisikan cahaya pitalebar (broadband) dengan panjang gelombang yang lebih panjang bila tereksitasi oleh cahaya biru. Peredupan (dimming) adalah pengaturan kecerahan (brightness). Terdapat dua jenis peredupan: kontinu dan diskrit pada peredupan diskrit, besar kecilnya arus maju untuk LED dapat ditetapkan dengan mengatur siklus kerja pwm. Pada penelitian ini dikaji hubungan antara variasi arusmaju dan lebar pulsa pwm terhadap spektrum cahaya yang dihasilkan oleh LED putih konversiphosphor , LED merah, hijau dan biru. Untuk LED biru, hijau dan PcLED, dimana ketiganya berbasis GaInN, pergeseran panjang gelombang Puncak berlawanan arah untuk kedua cara peredupan. Sedangkan LED merah berbasis AlGaInP, pergeseran panjanggelombang puncak mempunyai pola yang sama untuk kedua cara peredupan. Emisi kuning dari konversi phosphor pada PcLED tidak terlalu terpengaruh oleh peredupan. Peredupan pwm memberikan pergeseran koordinat chromaticity yang lebih sempit dibanding peredupan kontinu Kata kunci: LED putih konversiphosphor, arus maju, peredupan , pwm, siklus kerja, koordinat chromaticity.
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]