December 29, 2019

Reaktivasi Lebah Di Arjasari Dan Kawasan Kaki Gunung Geulis Melalui Pendekatan The Fruters Model Bagi Masyarakat Lokal dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Yang Selaras Dengan Kelestarian Lingkungan”

Bisnis sosial berbasis pemberdayaan masyarakat dapat dikembangkan menjadi model sustainable agroforestry, yaitu dampak dari pengembangan ini akan kembali ke masyarakat dalam bentuk kelestarian lingkungan sebagai sumber keberlanjutan bagi keberdayaan, peningkatan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat. Pengembangan budidaya ternak lebah madu Apis cerana dapat dijadikan pendekatan untuk menciptakan bisnis sosial yang berbasis kelestarian lingkungan untuk terwujudnya model sustainable agroforestry tersebut. Masyarakat di sekitar wilayah hutan atau perkebunan diberdayakan sebagai pembudidaya ternak lebah madu tersebut, sehingga akan dibekali dengan pengetahuan penerapan teknologi budidaya lebah modern dan pengembangan bisnis usaha sosialnya.

Hadirnya fenomena Colony Collapse Disorder (CCD) dapat membahayakan kelestarian lingkungan seperti penurunan produksi komoditas pangan pertanian, dan dianggap sebagai indikator rusaknya lingkungan. Isu kelestarian dan keberlanjutan ekosistem sekitar hutan dan perkebunan akan berdampak pada isu kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di sekitarnya, karena berkurangnya pasokan komoditas pangan pertanian yang menjadi usaha dan penghasilan mereka dan berdampak pula pada kurangnya nutrisi pangan yang sehat.

Permasalahan diatas membuat tim PPM melakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan model sustainable agroforestrymelalui pendekatan pengembangan bisnis sosial budidaya ternak lebah madu Apis cerana dan pengembangan teknologi tepat guna CCD pada masyarakat sebagai pembudidaya lokal.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan melakukan budidaya lebah madu secara langsung dengan menggunakan stup yang telah dimodifikasi dengan teknologi tepat guna di lokasi penelitian yang telah diobservasi terlebih dahulu, kemudian dicatat setiap perkembangannya. Lebah madu yang akan dibudidayakan berasal dari peternak lebah yang ada di Majalengka, Ciwidey dan Tahura Kota Bandung. Selain budidaya, kegiatan penelitian juga melibatkan masyarakat dengan memberikan pelatihan secara langsung mengenai pemanfaatan hutan melalui budidaya ternak madu, tata cara budidaya lebah madu, pembuatan sarang atau stup, pemanenan sampai dengan pengolahan hasil budidaya dan pemasaran melalui konsep “The Fruters Model”. Fruters model merupakan sebuah platform bisnis sosial yang menghubungkan antara area pedesaan dan area perkotaan dalam sebuah rantai nilai yang kuat, serta dapat mendorong pemangku kepentingan untuk membangun kolaborasi disepanjang rantai nilai. Melalui kerjasama dengan jejaring yang lain,bisnis dapat dipromosikan secara global.

Bisnis sosial berbasis pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ternak lebah madu Apis cerana dapat dijadikan pendekatan untuk pengembangan model sustainable agroforestry, yaitu dampak dari

pengembangan ini akan kembali ke masyarakat dalam bentuk kelestarian lingkungan sebagai sumber

keberlanjutan bagi keberdayaan, peningkatan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat. Potensi keberlanjutan dapat terukur dari dampak yang dihasilkan seperti peningkatan kesadaran, perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat, peningkatan kesejahteraan dan kesehatan secara berkesinambungan.

Diharpkan setelah kegiatan ini masyarakat dapat melestarikan kembali lingkungan hutan melalui pengembangan budidaya lebah madu di wilayah agroforestry dengan pendekatan teknologi tepat guna,serta dapat mengembangkan model sustainable agroforestry melalui konsep “The Fruters Model” sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat kawasan agroforestry,sehingga pengembangan model sosial bisnis sebagai bentuk hilirisasi riset yang memberikan dampak keberdayaan masyarakat dan keberlanjutan.

Penulis : Dr. Dwi Purnomo, S.TP., MT, Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum , Ida Widianingsih, S.IP., MA., PhD , Dr. Margo Purnomo, S.IP., M.M.

Artikel terkait