Drs. Atwar Bajari,M.Si, Drs. Duddy Zein, Drs. Asep Suryana, M.Si Fakultas: FIKOM Sumberdana: DIKS Tahun: 2001 Abstrak: Masalah utama yang diteliti adalah sejauhmana prasangka surat kabar dalam menyajikan berita tentang konflik atar agama yang terjadi di Ambon-Maluku. Tujuan dari penelitian ini berupaya membandingkan dua surat kabar nasional (Kompas dan Republika) dalam menyajikan berita tentang konflik antar agama di Ambon-Maluku tersebut. Untuk mendapatkan gambaran tersebut penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Sepuluh berita dari kedua surat kabar tersbut diambil sebagai sampel melalui teknik random sederhana terhadap populasi berita yang muncul dari Januari 1999 sampai Desember 2001. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : 1. Harian Republika dan kompas mayoritas memilih pihak keamanan, pemerintah, dan Kelompok Islam sebagai sumber berita dan sudut pandang penulisan beritanya. 2. Kedua surat kabar tersebut cenderung memilih sikap yang netral apabila dilihat dari isi berita dan cara menggambarkan leseluruhan berita tentang konflik kedua belah pihak. 3. Surat kabar Republika cenderung menggunakan kata dan frase yang menimbulkan makna positif dan simpatik terhadap Kelompok Islam, sedangkan terhadap Kelompok Kristen sebaiknya. 4. Surat kabar Kompas lebih memilih frase dan kata yang netral dalam menyajikan berita untuk kedua belah pihak yang berkonflik. Kata kunci:
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]