Ami Tjitraresmi, S.Si., M.Si., Apt. Sri Agung Fitri Kusuma, M.Si Dra. Hj. Dewi Rusmiati, Apt. Fakultas: FARMASI Sumberdana: HIBAH BERSAING Tahun: 2009 Abstrak: Keputihan merupakan salah satu penyakit infeksi yang mengganggu terutama bagi wanita. Dilaporkan penyebab utama keputihan adalah jamur Candida albicans. Pada penelitian ini telah dibuktikan bahwa ekstrak etanol daun kubis (Brassica oleracea var. capitata) mempunyai aktivitas antijamur terhadap C. albicans. Dalam ekstrak etanol daun kubis mengandung beberapa golongan senyawa seperti saponin, kuinon, tanin, triterpenoid, steroid, monoterpenoid, flavonoid dan seskuiterpenoid. Hasil penetapan standar ekstrak menunjukkan bahwa ekstak etanol daun kubis memiliki kadar air (16,6%); kadar sari larut etanol (12,38%); kadar sari larut air (13,69%), kadar abu total (4,80%), dan kadar abu tidak larut asam (1,20%). Konsentrasi hambat minimum ekstrak etanol daun kubis terletak pada rentang konsentrasi antara 1,5-1,75%. Nilai banding aktivitas ekstrak etanol daun kubis terhadap ketoconazole adalah 1 : 3926,91. Konsentrasi tercepat membunuh ekstrak etanol kubis terhadap C. albicans adalah 2,5 % sedangkan konsentrasi terlama membunuh adalah 0,4 % Kata kunci: kubis, Brassica oleracea var. capitata,Candida albicans, keputihan
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]