October 23, 2009

Potensi Cacing Tanah Lumbricus rubellus Dan Pheretima javanica Terhadap Pyrogen Serta Mekanisme Kerjanya Pada Inflamasi

Nenden Indrayati Anggraeni,MS Dr. Ani Melani Maskoen,drg.,M.Kes Sylvia Rachmayati, dr., SpPK Fakultas: MIPA Sumberdana: STRATEGIS NASIONAL Tahun: 2009 Abstrak: Proses biokimia dan biologi molekuler pada penyembuhan penyakit infeksi akut, yang dimulai dengan terjadinya inflamasi, sampai dengan perporasi pada typus abdominalis, yang disebabkan oleh infeksi pirogen endogen dari bakteri Salmonella typhi, adalah suatu mekanisme kompleks dan dinamis. Proses tersebut melibatkan berbagai sitokin diantaranya interleukin enam (IL-6), dan fibroblast growth factor-dua (FGF-2). Penanganannya dilakukan secara kimiawi tindakan operasi, maupun obat-obatan alami. Materi kimiawi digunakan obat-obatan paten secara komersial, sedangkan perporasi dilakukan dengan tindakan operasi. Materi alamiah yang digunakan oleh masyarakat adalah dua spesies cacing tanah yaitu; spesies Lumbricus rubellus dan Pheretima javanica. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme kerja kedua spesies cacing tanah tersebut yang terdiri dari: ekstrak lipoprotein kompleks cacing tanah, infusa cacing tanah, cacing tanah kering dan, cacing tanah kapsul yang beredar di pasaran. Ekstraksi lipoprotein dari kedua spesies cacing tanah dilakukan dengan menggunakan (kloroform : metanol 3:1). Percobaan selanjutnya adalah mekanisme kerja pada proses penyembuhannya oleh masing-masing cacing tersebut terhadap tikus jenis Wistar Ratus norvegicus. Penelitian telah dilakukan sebagai antiinflamasi khususnya pada udematus, dan pengamatannya pada proses penyembuhan sebagai imunomodulator dengan mengukur IL-6 dalam plasma darah. Selanjutnya penelitian dilakukan pada usus halus yang luka yang dilakukan dengan pengamatan ekspresi gen FGF-2. Data-data diperoleh melalui pengamatan suhu tubuh tikus menggunakan termometer, aktivitas sebagai antiinflamasi dengan mengamati platysmografnya, dan mengukur IL-6 dengan ELISA reader secara sektroskopi UV-Vis. Analisis ekspresi FGF-2 dilakukan dengan cara mengisolasi RNA dari usus halus tersebut, kemudian dilakukan revese transkriptase (cDNA), digunakan alat PCR, dan real time PCR. Hasil isolasi RNA dan cDNA diidentifikasi secara spektroskopi dan Elektroforesis. Hasil pengamatan menunjukkan kedua spesies cacing tanah tersebut memiliki potensi sebagai antipiretik, antiinflamasi dan sebagai imunomodulator Kata kunci: Cacing tanah Lumbricus rubelus Pheretima javanica, pirogen, inflamasi.

Artikel terkait