Linda Rachmaini, SH, Hj. Susilowati S. Dajaan,SH.,MH, Sonny D. Judiasih,SH.,MH.,CN Fakultas: PUSLIT HUKUM Sumberdana: LITMUD Tahun: 2008 Abstrak: UU Perkawinan menganut asa monogami, tetapi dalam kenyataannya terjadi penyimpangan dalam bentuk poligami, hal ini menimbulkan akibat hukum terhadap harta bersama suami istri karena akan terjadi pemisahan yaitu bagian mana harta bersama dengan istri pertama dan bagian mana yang menurut harta bersama dengan istri kedua . Tujuan dari penelitian ini ada 2 yaitu : Untuk mengetahui, memahami dan mengkaji pengaturan mengenai poligami dalam Hukum Positif Indonesia dan Untuk mengetahui, memahami dan mengkaji kedudukan harta bersama dalam perkawinan poligami. Spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi pustaka guna memperoleh data skunder, kemudian dianalisis dengan metode yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaturan mengenai perkawinan poligami masih terbatas dalam beberapa ketentuan tetapi meskipun demikian, tidak ada perbedaan yang hakiki diantara ketentuan-ketentuan tersebut. Disamping itu kedudukan harta bersama dalam perkawinan poligami masing-masing terpisah berdiri sendiri, sehingga dapat tercapai perlindungan hukum bagi istri (istri-istri) dalam perkawinan poligami Kata kunci: Poligami, monogami, yuridis kualitatif
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]