October 25, 2009

Peran Perempuan Dalam Penyelesaian konflik Antar Warga Masyarakat Desa (Kasus di desa Gadingan Kecamatan Sliyeg Kabupaten

Dr. M. Munandar Sulaeman, Ir.Hj.Siti Homzah, M.Si, Mochamad Ali Mauludin Spt. Fakultas: PUSLIT PERANAN WANITA Sumberdana: LITMUD Tahun: 2009 Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perempuan dalam menyelesaikan konflik tawuran di pedesaan; meknisme penyelesaikan konflik yang diperankan perempuan; respon masyarakat terhadap peran perempuan dalam menyelesaikan konflik tawuran serta model menyelesaikan konflik tawuran yang dilakukan perempuan untuk mendamaikan masyarakat Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Studi Kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penentuan respoden dilakukan dengan cara purposive, yaitu sesuai dengan kepentingan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara indepth interview. Uji validitas data dilakukan dengan cara triangulasi. Data yang terkumpul dianalisa dengan cara deskriptif melalui pemahaman (verstehen). Dari hasil penelitian disimpulkan : Peran Perempuan dalam Menyelesaikan Konflik adalah menjadi tameng dan berani mengambil resiko, serta mau berkorban secara moral dan secara psikologis demi keamanan dan kedamaian. Peran perempuan telah berperan langsung dalam penyelesaian konflik secara magis. Mekanisme resolusi dengan pendekatan bertahap, respon kognitif, afektif, tindakan dan penyelesaian konflik dengan cara tradisional Kata kunci: Perempuan, Resolusi Konflik

Artikel terkait