Rani Maharani, M.Si, Nurlelasari, M.Si dan Desi Harneti Putri Huspa,M.Si Fakultas: MIPA Sumberdana: LITSAR Tahun: 2007 Abstrak: Indonesia dengan floranya yang sangat beragam mengandung cukup banyak jenis tumbuhan yang merupakan sumber bahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian serangga hama. Salah satunya adalah jenis tanaman aglaia odorata yang mengandung senyawa aktif insektisidal yaitu rokaglamida. Penelitian bertujuan untuk mengisolasi senyawa insektisidal yang berasal dari kulit batang A. odorata dengan menggu-nakan bioindikator ulat sutera (Bombyx mori). Kulit batang A. odorata diekstraksi dengan metanol pada suhu kamar. Ekstrak metanol diuapkan dalam vakum menghasilkan residu metanol. Residu metanol dipartisi antara n-heksana dan air menghasilkan fraksi n-heksana. Fraksi n-heksana tersebut kemudian diuapkan dalam vakum menghasilkan ekstrak n-heksana. Ekstrak tersebut dipartisi kembali dengan kloroform dan air hingga diperoleh fraksi kloroform. Kemudian fraksi kloroform dipisahkan melalui kromatografi kolom terbuka pada silika gel G 60 dan kromatografi lapis tipis preparatif pada silika gel GF254 dengan dipandu uji hayati terhadap bioindikator ulat sutera instar ketiga (Bombyx mori). Dihasilkan 3 isolat senyawa dengan jumlah masing-masing sebesar C73A = 2,9 mg, C73B = 2,6 mg, C73C = 2,4 mg. Nilai LD50 untuk isolat C73 menunjukkan aktivitas insektisidal yang sedang yaitu 41,92 ?g/g diet Kata kunci: