October 30, 2009

Peningkatan Efektivitas Integrasi Dan Koordinasi Peran Antara Penyuluh Pertanian Pemerintah Swasta dan Swadaya Bagi Pemberdayaan Petani dan Pelaku Agroindustri Skala Kecil

Iwan Setiawan SP.,M.Si., Dr. Hepi Hapsari, Ir., M.Si, A.Choibar Tridakusumah, SP.,MP Fakultas: PERTANIAN Sumberdana: LITMUD Tahun: 2009 Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) peran yang dijalankan oleh para pelaku penyuluhan, 2) tingkat integrasi dan koordinasi peran inter dan antar pelaku penyuluhan, 3) faktor-faktor yang cenderung mempengaruhi efektivitas integrasi dan koordinasi tersebut, dan 4) strategi peningkatan efektivitas integrasi dan koordinasi peran antar pelaku penyuluhan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, diskusi terfokus dan observasi, dengan informan para penyuluh, petani dan pelaku usaha kecil menengah di Kec. Cililin Kab. Bandung Barat. Data primer dan data sekunder yang terkumpul selama delapan bulan penelitian dianalisis secara deskriptif dan dengan SWOT Analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) peran penyuluh masih lemah, 2) integrasi dan koordinasi peran antar penyuluh, baik secara vertikal maupun horizontal, tidak berjalan efektif; 3) ketidakefektifan tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal penyuluh; dan 4) integrasi dan koordinasi dapat diefektifkan melalui fungsionalisasi Badan Penyuluhan dan BPP sebagai sekretariat bersama penyuluh; mengoptimalkan program CSR sebagai perekat, stimuli dan program penyuluhan bersama; mengaktifkan Musrenbang tingkat desa dan kecamatan sebagai forum koordinasi pengelolaan pembangunan pertanian; meningkatkan inovasi, demplot, diskusi, pelatihan dan penelitian partisipatif di tingkat desa; rekonstruksi manajemen rantai inovasi dan sebagainya Kata kunci: integrasi, koordinasi, peran, penyuluhan dan pemberdayaan

Artikel terkait