October 29, 2009

Pengujian Beberapa Kultivar Kentang di Dataran Medium dengan Aplikasi ZPT Paclobutrazol, dan Naungan untuk Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Hasil

Dr. Jajang Sauman Hamdani, Ir., MS Dr. Ir. Warid Ali Qosim, MS. Diyan Herdiyantoro, SP., M.Si. Fakultas: PERTANIAN Sumberdana: STRATEGIS NASIONAL Tahun: 2009 Abstrak: Hambatan utama dalam mengembangkan kentang di dataran medium adalah faktor lingkungan tumbuh yang tidak sesuai yaitu suhu dan intensitas cahaya matahari yang tinggi yang dapat menghambat pertumbuhan dan pembentukan ubi kentang. Untuk mengatasi kendala tersebut, dapat dilakukan dengan cara menanam kultivar kentang yang toleran suhu tinggi dan penggunaan naungan untuk mengurangi suhu dan intensitas cahaya serta menggunakan zat pengatur tumbuh Paclobutrazol. Percobaan telah dilakukan pada bulan Mei sampai September 2009, di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor Sumedang, dengan ketinggian 680 m di atas permukaan air laut dan tipe curah hujan D3 dengan jenis tanah Inseptisols. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan petak terbagi (Split-split plot design). Naungan dijadikan sebagai faktor petak utama yang terdiri 3 taraf (tanpa naungan paranet , 30% dan 45 % naungan paranet), kultivar sebagai faktor anak petak (sub-plot) yang terdiri dari 4 taraf (Granola, Atlantik, Raja dan Spunta), dan konsentrasi Paclobutrazol sebagai anak-anak petak (sub-sub plot) yang terdiri atas 3 taraf ( 0 ppm, 50 ppm dan 100 ppm). Pengaruh interaksi antara Kultivar dan konsetrasi Paclobutrazol terjadi pada jumlah ubi, sedangkan pada parameter lainnya menunjukkan tidak terjadi interaksi. Penggunaan Naungan paranet 30 % dan konsentrasi Paclobutrazol 100 ppm dapat meningkatkan jumlah umbi per tanaman (16 ubi/tanaman). Kultivar Atlantik menunjukkan nilai Laju asimilasi bersih (LAB) dan indeks luas daun (ILD) tertinggi, Kultivar Spunta menghasilkan ubi dengan kualitas A tertinggi, sedangkan hasil tertinggi diperoleh Kultivar Granola yang memberikan hasil ubi yaitu ( 22.4ton/ha). Kultivar Atlantik mempunyai kandungan pati yang tinggi dan kandungan gula pereduksi yang rendah. Naungan paranert 45 % memberikan pengaruh dapat meningkatan indeks luas daun (ILD), hasil ubi per tanaman dan kualitas ubi Klas A. Aplikasi Paclobutrazol dapat meningkatkan laju asimilasi bersih (LAB) hasil ubi per tanaman dan kualitas ubi klas A, akan tetapi menyebabkan tanaman lebih pendek dan indeks luas daun (ILD) lebih rendah. Aplikasi Paclobutrazol100 ppm dapat menurunkan kandungan GA3 pada daun, meningkatkan kandungan pati dan menurunkan kadar gula pereduksi. Kata kunci: Kultivar Kentang, Naungan Paranet, ZPT Paclobutrazol dan Dataran Medium

Artikel terkait