Soraya Ratnawulan, S.Si.Apt Ellin Febrina S.Si., M.Si., Apt Yedi Herdiana, S.Si., M.Si. Apt Fakultas: FARMASI Sumberdana: LITMUD Tahun: 2010 Abstrak: Babandotan (Ageratum conyzoides, L.) merupakan tumbuhan suku Asteraceae yang liar dan dikenal sebagai tumbuhan pengganggu. Beberapa penelitian membuktikan bahwa babandotan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka karena tumbuhan tersebut diketahui mengandung senyawa antibakteri, yaitu alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan daun babandotan, maka dilakukan penelitian tentang pembuatan plester antiseptik yang mengandung ekstrak etanol daun babandotan dan efektivitas plester antiseptik tersebut untuk mengobati luka terbuka. Penelitian dilakukan melalui tahap penyiapan ekstrak, karakterisasi ekstrak, pembuatan tingtur, pembuatan plester antiseptik, pengujian efektivitas plester antiseptik yang dilakukan terhadap 4 kelompok tikus putih jantan galur Wistar, yaitu kontrol negatif (luka pada kulit diberi plester yang bantalan lukanya diimpregnasi dengan etanol 60%), uji I (luka pada kulit diberi ekstrak etanol daun babandotan sebanyak 0,02 g yang setara dengan konsentrasi 1,5%), uji II (luka pada kulit diberi plester yang bantalan lukanya diimpregnasi dengan tingtur konsentrasi 1,5% b/v), dan uji III (luka pada kulit diberi plester yang bantalan lukanya diimpregnasi dengan tingtur konsentrasi 3% b/v), serta pengujian efek iritasi ekstrak terhadap kulit hewan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 66,67% tikus kelompok uji III mengalami kesembuhan luka pada hari ke-13, lebih cepat dibandingkan kelompok kontrol negatif, uji I, dan uji II. Selain itu, berdasarkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf uji 0,05 dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara kelompok uji II dan uji III dengan kelompok kontrol negatif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun babandotan dapat dijadikan plester antiseptik dan terbukti dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada hewan percobaan berupa tikus Kata kunci: Ageratum conyzoides, L., plester antiseptik, penyembuhan luka
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]