November 22, 2007

Pengaruh Dosis CMA (Cendawan Mikoriza Arbuskular) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Klon Tanaman Nilam (Pogostemon cablin. Benth)

Cucu Suherman, Ir.,M.Si, Mira Ariyanti, S.P.,MP, Mochamad Arief Soleh, S.P Fakultas: PERTANIAN Sumberdana: LITMUD Tahun: 2007 Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mencari pengaruh interaksi terbaik antara dosis CMA (Cendawan Mikoriza Arbuskular) dengan Klon terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth). Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor, jenis tanah inseptisol, ketinggian tempat 700 m di atas permukaan laut, tipe curah hujan C menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson, dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2007. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial terdiri atas du faktor dan diulang tiga kali. Faktor pertama Klon tanaman nilam (k), terdiri atas: k1: Klon Sidikalang, k2: Klon Lhokseumawe, k3: Klon Tapak Tuan. Faktor kedua dosis CMA (m), terdiri atas empat taraf, m1: 0 g/tanaman, m2: 10 g/tanaman, m3: 15 g/tanaman, dan m4: 20 g/tanaman. Hasil percobaan menunjukkan, bahwa tidak ada interaksi antara dosis CMA dan Klon terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman nilam. Secara umum tanaman nilam Klon Lhokseumawe memberikan pertumbuhan lebih baik dibandingkan Klon Tapak Tuan. Kata kunci:

Artikel terkait