Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Padjajaran yang diketuai oleh Dr. Mohammad Taufik dengan beranggotakan Dessy Novita, M.T., Ph.D; dan Emilliano, M.T., Ph.D telah melakukan pengabdian dan sosialisasi mengenai pembuatan dan pemasangan lampu tenaga surya di Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Selama pelaksanaan kegiatan, muncul permasalahan berupa kebutuhan warga akan energi listrik yang cukup besar namun ragu untuk menggunakan energi terbarukan. Keraguan tersebut akhirnya bisa diatasi dengan pendekatan yang dilakukan secara perlahan dengan tujuan mengubah paradigma masyarakat yang ragu mengenai penggunaan energi terbarukan menjadi yakin dan ingin memanfaatkan energi terbarukan.

Namun permasalahan lain muncul setelah itu, yakni SDM yang ada disana yang masih sedikit masyarakat yang memahami tentang pemanfaatan energi terbarukan, terutama mengenai instalasi dan perawatan alat berupa lampu tenaga surya. Pemecahan masalah tersebut dilakukan dengan cara berdiskusi langsung bersama warga mengenai keinginan warga untuk menggunakan energi listrik dan kemampuan warga untuk menerima pengetahuan dalam hal perawatan instalasi lampu tenaga surya. 

Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu membuat Produk Lampu Tenaga Surya di laboratorium, memasang Lampu Tenaga Surya di Desa Naluk, dan mengedukasi masyarakat agar mampu mengoperasikan dan memelihara lampu tenaga surya.

Tahapan kegiatan
Tahap pertama dari kegiatan ini yaitu pembuatan. Dalam tahap ini, produk lampu tenaga surya dibuat terlebih dahulu oleh dosen dengan dibantu mahasiswa. Sedangkan masyarakat membuat tiang kayu untuk lampu tenaga surya.

Tahap kedua yaitu pemasangan. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini memasang lampu tenaga surya dalam tahap ini.

Tahap ketiga pelatihan, dalam tahap ini dosen bertindak sebagai instruktur, mahasiswa sebagai asisten instruktur, dan masyarakat sebagai peserta.

Kegiatan ini telah berhasil membuat dan memasang lampu tenaga surya sebanyak 2 buah berdaya masing-masing 65 watt. Pemasangan lampu tenaga surya dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat selama dua hari. Kegiatan selanjutnya adalah mengedukasi masyarakat agar mampu mengoperasikan dan memelihara dengan baik instalasi lampu tenaga surya. Sesuai harapan masyarakat Desa Naluk, ke depannya dapat dipasang Lampu Tenaga Surya dalam jumlah yang lebih banyak.