Yuyus Suryana, Imas Soemaryani, Heru Setiawan
(Dikti Depdiknas 2009-Hibah Bersaing)
Besarnya angka pengangguran yang hampir mencapai 40% dari total angkatan kerja, mendorong pihak pemerintah untuk menentukan sasaran prioritas dalam mengatasi pengangguran melalui pemberdayaan usaha mikro dan kecil (UMK) sebagai upaya untuk menciptakan lapangan kerja dan menurunkan angka kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pengembangan dan implementasi Lembaga Keungan Mirro (LKM) di tingkat pedesaan sebagai alternatif sumber pembiayaan bagi para pelaku UMK di Pedesaan. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif Komparatif dengan pendekatan (i) studi kepustakaan; (ii) focus group discussion; (iii) dan survey dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Lembaga Keuangan Mikro perlu ditunjang dengan kemampuan mengakses modal dari sumber tertentu yang disediakan oleh pemerintah melalui Bank yang ditunjuk. Selain aspek keuangan, pengembangan usaha mikro dan kecil juga memerlukan aspek lain seperti pembinaan yang berkesinambungan, pendampingan dan bantuan teknis. Sehubungan dengan itu, dalam pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro dan kecil diperlukan komitmen, keterlibatan nyata serta koordinasi yang baik antara seluruh pelaku usaha.
Kata Kunci : Model Pengembangan, Lembaga keuangan Mikro, Sumber Pembiayaan
- Situs Slot KayaMendadak88
- Situs Slot Online Terbaik Dan Terpercaya No 1
- Slot Pragmatic Play
- Situs Slot Online Terpercaya
- Kumpulan Situs Judi Slot Terpercaya
- Game Slot Online
- Judi Slot Online Jackpot Terbesar
- Situs Judi Slot Online Terpercaya 2021
- Slot Joker123
- Agen Slot Online Resmi
- Slot Deposit Pulsa
- Daftar Situs Judi Slot Terbaik Dan Terpercaya No 1
- AloJudi Slot
- KayaMendadak88 Slot
- Situs Slot Gacor 2022
- Judi Slot Online Jackpot Terbesar Gampang Menang
- Joker123 Slot
- Mesin slot gacor 88
- Mesin slot
- Link Slot Online
- Slot Via Dana
- Daftar Situs Bo Slot Online Gacor Terbaik 2022