November 27, 2010

Modal Sosial dan Kemampuan Adaptif Peternak Sapi Potong di Kec. Cikatomas Kab. Tasikmalaya

Sugeng Winaryanto Adjat Sudradjat, M.Si Syahirul Alim, S.Pt Fakultas: PETERNAKAN Sumberdana: LITMUD Tahun: 2010 Abstrak: Penelitian bertujuan mempelajari: (1) Kondisi modal sosial dan kemampuan adaptif peternak sapi potong di Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, (2) Menyusun rekomendasi di dalam mendorong keberhasilan progam pengembangan usaha sapi potong, khususnya dilihat dari aspek moda sosial dan kemampuan adaptif peternak di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dirancang sebagai penelitian survei, dengan responden sebanyak 30 peternak dari 5 kelompok peternak. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Modal sosial yang dimiliki responden peternak sapi potong sebagian besar, yaitu sebesar 66,67 persen tergolong tinggi, sisanya sebanyak 33,33 persen tergolong sedang. Indikator-indikator modal sosial yang tergolong tinggi adalah: dinamika kelompok dan jaringan kerja, saling percaya dan solidaritas, tindakan kolektif dan kerjasama, serta keeratan sosial dan inklusi; (2) Tingkat kemampuan adaptif peternak sebagian besar, yaitu sebanyak 70,00 persen tergolong tinggi. Sisanya sebanyak 30,00 persen tergolong sedang. Para peternak sapi potong umumnya terbuka terhadap perubahan yang diinisiasikan baik oleh pihak agen pembaharu maupun dari tokoh peternak setempat; (3) Rekomendasi di dalam mendorong berkembangnya usaha sapi potong di Kabupaten Tasikmalaya adalah: para peternak agar terus dibina dalam wadah kelompok, agen pembaharu yang terdiri dari penyuluh dan inseminator dapat bekerja dengan baik, berjalannya dukungan dari tokoh formal dan informal setempat, dan berjalannya program pembinaan yang mengintegrasikan kegiatan pengembangan sumberdaya peternak dengan penyediaan input dan adanya dukungan organisasi yang kuat. Kata kunci: modal sosial peternak, kemampuan adaptif peternak, usaha sapi potong

Artikel terkait