Erni Suminar, S.P, Denny Sobardini S.,Ir.,MS dan Murgayanti, S.P.,MP Fakultas: PERTANIAN Sumberdana: DIKS Tahun: 2005 Abstrak: Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran sejak bulan Maret 2005 sampai dengan Nopember 2005. Perlakuan pada medium MS dengan penambahan NAA (0.0; 2.5; 5.0; 7.5 ?M) and BAP (0.0; 2.5; 5.0; 7.5 ?M). Jumlah media perlakuan adalah 16, setiap perlakuan diulang 3 kali. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial. Eksplan yang digunakan adalah pucuk tanaman stroberi kultivar Nyoho. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh 6-benzylaminopurine (BAP) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA) dalam pembentukan tunas pada meida Murashige and Skoog (MS). Subkultur pertama dilakukan setelah 14 hari, dari media MS tanpa zat pengatur tumbuh kedalam media yang diberi perlakuan NAA dan BAP. Parameter yang diamati terdiri atas jumlah tunas, panjang tunas, jumlah akar, dan panjang akar setelah 42 hari dalam media perlakuan. Jumlah tunas tertinggi (11 tunas), panjang tunas (12.7 cm), jumlah akar (12.65) dan panjang akar (6.03 cm). Penggunaan BAP 5.0 ?M tanpa pemberian NAA lebih efektif dalam meningkatkan jumlah tunas, panjang tunas dan jumlah akar Kata kunci: stroberi, kultur jaringan, NAA, BAP
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]