Susilowati S, SH, Rudi M. Rizki, SH.,LLM, Suparba S. Widjayani,SH.,CN Fakultas: HUKUM Sumberdana: HIBAH BERSAING Tahun: 2001 Abstrak: Diberlakukannya Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Pengusaha antara lain untuk memberikan perlindungan bagi kewajibannya serta rasa tanggung jawab. Dalam rangka sosialisasi Undang-undang Perlindungan Konsumen. Permasalahan yang dikaji dan diteliti dalam penelitian ini, meliputi antara lain pengetahuan konsumen dan pelaku usaha tentang keberadaan Undang-undang perlindungan konsumen dan mencari serta menetapkan model sosialisasi yang digunakan agar konsumen dan pelaku usaha dapat mengetahui dan mengerti akan hak dan kewajiban serta tanggung jawabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana masyarakat khususnya anak-anak Sekolah Dasar dan pelaku usaha rumahan mengetahui hak dan kewajibannya serta tanggung jawabnya yang berkaitan dengan upaya perlindungan konsumen. Serta untuk menemukan model sosialisasi yang tepat guna. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan metode penafsiran hukum. Selain itu dilakukan penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis empris untuk memperoleh data penunjang (data primer) untuk mengetahui sejauhmana norma hukum sesuai dengan nilai sikap dan perilaku yang dipatuhi masyarakat. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan dengan menggunakan pedoman wawancara dan penyebaran kuesioner. Dari hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai keberadaan Undang-undang Perlindungan Konsumen masih rendah. Dalam rangka sosialisasi diperlukan suatu model yang sesuai dengan khalayak sasaran dalam hal ini anak sekolah dasar dan pelaku usaha rumahan. Hasil dan produk dari penelitian tahap pertama perlu diuji atau dievaluasi mengenai efektivitasnya sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban serta tanggung jawab, baik untuk konsumen maupun pelaku usaha. Kata kunci: