November 27, 2009

Kualitas Hidup Wanita Penderita AIDS dan Wanita Pasangan Penderita AIDS di Kab. Bandung Barat

Hartiah Haroen, S.Kp., M.Ng., Neti Juniarti, S.Kp., M.Kes., Ners, Citra Windani M. S, S.Kep., Fakultas: KEPERAWATAN Sumberdana: LITMUD Tahun: 2009 Abstrak: Angka kejadian HIV-AIDS di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Menurut data yang ada di Departemen Kesehatan maupun KPAI penderita HIV/AIDS sampai saat ini lebih banyak diderita oleh laki-laki dari pada perempuan dengan ratio 4,6:1 (KPAI 2007), meskipun demikian perempuan merupakan fihak yang paling rentan terhadap penularan HIV/AIDS dari pasangan atau suaminya. Kerentanan diakibatkan oleh adanya ketimpangan jender dan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup wanita dengan HIV AIDS dan wanita dengan pasangan penderita HIV AIDS di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara indepth interview pada enam orang informan dimana dua orang informan adalah wanita yang hidup serumah dengan penderita HIV/AIDS dan empat orang informan adalah wanita penderita HIV/AIDS. Hasil dari penelitian ini adalah secara umum tiga dari enam informan menyatakan kualitas hidup tidak ada perubahan, satu orang informan menyatakan kualitas hidup lebih baik, satu orang informan menyatakan kualitas hidupnya menurun, sedangkan satu orang informan masih dalam fase bingung dan terlihat masih tertutup. Sedangkan hasil penelitian berdasarkan kualitas hidup dari segi fisik, psikologis, sosial, spiritual dan hubungan interpersonal masing-masing informan mempunyai hasil yang bervariasi. Saran dari penelitian ini adalah asuhan yang diberikan pada penderita HIV/AIDS khususnya klien wanita bersifat holistik, sedangkan untuk keluarga dan orang terdekat penderita khususnya wanita senantiasa menambah pengetahuan tentang merawat penderita HIV/AIDS Kata kunci: Kualitas hidup, wanita, HIV/AIDS

Artikel terkait