Christi Liamita Natanael, MS., Rukiah, Dra.,MT. dan Darwati, Dra.,M.Si.
Fakultas: MIPA Sumberdana: DIKS Tahun: 2005
Abstrak: Faktor utama penyebab korosi besi dan logam lain adalah lingkungan, salah satu contohnya hujan asam. Selain itu, para peneliti telah menemukan bahwa mikroorganisme dapat menyebabkan korosi. Salah satu jenis mikroorganisme yang sering rnenjadi penyebab korosi adalah bakteri perduksi sulfat (SRB), yang memanfaatkan dan mengubah sulfat rnenjadi sulfida yang bersifat korosif bagi logam. Salah satu karakieristiknya adalah anaerob obligat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan hidup SRB dalam medium air hujan asam, mengetahui laju korosi besi dalam medium air hujan asam dengan/tanpa bakteri tersebut dan bentuk korosi yang terjadi. Penelitian diawali dengan perendaman plat besi dalam air suling, air hujan asam dengan/tanpa bakteri itu serta dengan penambahan parafin cair. Kemudian dilakukan analisis kuantitatif mikroorganisme, perhitungan laju korosi dan penentuan bentuk korosi menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata laju korosi plat besi yang tertinggi dalam medium air hujan asam dengan bakteri tersebut (0,1544 mm/y pada hari ke-62), sedangkan yang terendah dalam medium air hujan asam dengan bakteri tersebut dan parafin cair (0,0390 mm/y pada hari ke-62). Untuk plat besi dalam medium air hujan asam dan air suling, keduanya menunjukkan rata-rata laju korosi tidak berbeda nyata (0,1330 mm/y dan 0,1359 mm/y pada hari ke-62). SRB dapat hidup dalarn medium air hujan asam tanpa parafin cair tetapi populasinya lebih rendah. Bentuk korosi besi yang terjadi dalam medium air hujan asam dengan adanya bakteri itu merupakan gabungan korosi merata dan sumuran Kata kunci: