Muhammad Amir Solihin,SP.,MT Betty Natalie Fitriatin, Ir., MP Oviyanti Mulyani, SP., MT Fakultas: PERTANIAN Sumberdana: STRATEGIS NASIONAL Tahun: 2009 Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik biofisik sumberdaya lahan di Kawasan Bandung Utara, terutama yang tercakup Kecamatan Lembang. Kondisi biofisik sumberdaya lahan yang akan diamati dan diidentifikasi adalah karakteristik biologi, fisik dan kimia tanah dengan bantuan interpretasi citra satelit dan sistem informasi geografis. Lokasi studi yang dikaji seluas 14.492 hektar. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei yang meliputi analisis interpretasi citra satelit yang digunakan untuk pendugaan awal karakteristik biofisik lahan dan dilengkapi data primer maupun sekunder. Selanjutnya dilakukan analisis karakteristik mikroba tanah, fisika tanah dan kimia tanah hasil ground check dan pengamatan lapangan, serta analisis potensi produktivitas lahan. Hasil penelitian menunjukan terdapat potensi mikroba tanah pada lahan seluas 5.020,23 Ha (34,64%) yang berpotensi tinggi, 2.309,86 Ha (15,94%) berpotensi sedang, dan seluas 2.362,76 Ha (16,30%) berpotensi rendah. Pada aspek fisik lahan seluas 4.446,93 Ha (45,16%) berpotensi tinggi dalam menunjang produktivitas pertanian, sedangkan 1.629,64 Ha (19,35%) berpotensi sedang dan sisanya seluas 3.616,28 Ha (29,03%) potensinya sangat rendah hingga rendah. Pada aspek kimia menunjukan potensi kimia tanah yang sangat tinggi seluas 1.554,16 Ha 10,72%) dan tinggi seluas 8.138,68 Ha (56,16 %). Penilaian produktivitas lahan menunjukan seluas 43,23 Ha (0,30%) mempunyai produktivitas lahan sangat tinggi, 6.238,34 Ha (43,05%) tinggi, 3.345,18 Ha (23,08%) berproduktivitas sedang, dan seluas 66,09 Ha (0,46%) produktivitasnya rendah. Potensi biofisik demikian merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan pertanian di Kawasan Bandung Utara secara berkelanjutan. Kata kunci: Biofisik, lahan pertanian, berkelanjutan