Bambang Aris Sistanto,Ir.,Dipl.IE, Edy Suryadi, Ir,MTdan Dwi Rustam Kendarto,S.Si Fakultas: PUSLIT TEKNOLOGI TEPAT GUNA Sumberdana: DIPA PNBP Tahun: 2006 Abstrak: Teknik pemberian nutrisi untuk tanaman akan unsur hara dapat dilakukan secara bersamaan dengan pemberian air irigasi, disebut fertigasi, sehingga meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu kerja teknik fertigasi berupa pemanfaatan air limbah buangan dari kandang sapi yang sudah jelas banyak mengandung bahan organik (kotoran dan urine sapi) setelah melalui proses penyaringan, air tersebut dialirkan ke jaringan irigasi (pipa) di bawah permukaan tanah. Irigasi mikro disebut juga sebagai metoda irigasi lokal (Locallize Irrigation Methods) dan merupakan metoda yang memiliki efektifitas dan efisiensi irigasi yang sangat tinggi (80-90 %) dibandingkan dengan metode irigasi lainnya. Tujuan penelitian adalah untuk memperkenalkan suatu inovasi telah mengalami modifikasi dan penyesuaian secara teknik agar dapat diterapkan ditingkat petani. Rancangan percobaan yang digunakan adalah uji kinerja dengan analisa secara deskriptif. Rata-rata produksi jagung manis dari setiap perlakuan di bawah rata-rata produksi yang dapat dicapai, yaitu 9 -12 ton/ha. Rendahnya hasil ini dipengaruhi oleh faktor iklim dan curah hujan. Setelah keluar bunga pada 48 hari setelah tanam, tanaman membutuhkan air lebih banyak dibanding sebelumnya. Kekurangan air menyebabkan tidak optimalnya pertumbuhan tanaman serta pembentukan tongkol dan biji jagung manis Kata kunci:
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]