Hana Rizmadewi Agustina, S.Kp., MN, Ayu Prawesti Priambodo, S.Kep., Ners, Irman Somantri, S.Kp., M.Kep Fakultas: KEPERAWATAN Sumberdana: LITMUD Tahun: 2009 Abstrak: Kajian kebutuhan perawatan di rumah dipandang sangat penting untuk mengetahui kebutuhan klien paska Stroke beserta keluarganya dengan spefisik sehingga bantuan yang diberikan tepat dan terarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebutuhan perawatan stroke dirumah dari sudut pandang klien dan keluarganya. Desain penelitian menggunakan descriptive explanatory yang melibatkan 17 orang klien dewasa post stroke yang akan dipulangkan serta 17 orang anggota keluarga yang mendampingi klien selama perawatan dirumah. Informasi mengenai ADL didapat dengan mengisi Barthel Index yang berisi 10 item dengan rentang skor antara 0-100, terdiri dari dua kategori mandiri dan dengan bantuan. Sedangkan untuk melihat kebutuhan non fisik yang meliputi aspek psikologis, sosial dan spiritual, peneliti melakukan wawancara terbuka . Data yang muncul kemudian dilakukan content analysis sehingga didapatkan tema-tema tertentu. Hasil studi menunjukkan sebagian besar klien berada dalam kategori tidak mandiri pada saat pulang dari rumah sakit . Terkait dengan kebutuhan yang diungkapkan oleh klien dan keluarga, antara lain muncul tema-tema sebagai berikut: pengaturan diet, bantuan untuk BAK/BAB, pergerakan tubuh, pemberian obat-obatan, perawatan diri, komunikasi, bimbingan beribadah, bergaul dengan orang lain, motivasi dari orang terdekat dan tenaga kesehatan, kunjungan kerumah, tanggung jawab pekerjaan serta tata letak ruangan yang aman. Program pemulangan segera atau Early discharge planning program dengan standard operating procedures yang spesifik untuk perawatan Stroke perlu disusun. Selain itu, pelayanan home care berbasis rumah sakit yang diselenggarakan oleh RSUD Cianjur merupakan alternatif yang bisa untuk menindaklanjuti perawatan stroke dirumah sehingga klien bisa mengalami perbaikan yang maksimal. Kata kunci: kajian kebutuhan, perawatan, stroke, home care, discharge planning