February 7, 2005

Isolasi dan Identifikasi Bakteri pada Proses Pengolahan Feses Sapi Perah Menjadi Pupuk Organik Cair dengan Perbedaan Nisbah C/N

Sudiarto, Ir.,MM, Eulis Tanti Marlina, S.Pt.,MP. dan D. Zamzam Badruzzaman, S.pt. Fakultas: PETERNAKAN Sumberdana: DIKS Tahun: 2005 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis bakteri yang berperan dalam prosese pengolahan feses sapi perah menjadi pupuk organik dengan perbedaan nisbah C/N. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental di laboratorium, data yang diperoleh berupa data deskriptif hasil isolasi dan identifikasi bakteri selam proses pengolahan feses sapi perah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minggu pertama jumlah bakteri adalah 1,85 x 1012 cfu/ml pada nisbah C/N 30, 1,7 x 1012 cfu/ml pada nisbah C/N 35 dan 2,19 x 1012 cfu/ml pada nisbah 40. Pada minggu kedua jumlah bakteri adalah 6,2 x 109 cfu/ml pada nisbah 30, 3,3 x 109 cfu/ml pada nisbah C/N 35, dan 6,35 x 109 cfu/ml pada nisbah 40. Pada minggu ketiga jumlah bakteri adalah 5,44 x 1011 cfu/ml pada nisbah 30, 1 x 1012 cfu/ml pada nisbah C/N 35, dan 6,5 x 1010 cfu/ml pada nisbah C/N 40. Pada minggu keempat jumlah bakteri adalah 4,895 x 1011 cfu/ml pada nisbah 30, 4,725 x 1011 cfu/ml pada nisbah C/N 35, dan 3,18 x 1011 cfu/ml pada nisbah C/N 40. Bakteri yang dapat diidentifikasi dalam proses fermentasi pupuk organik cair adalah Streptococcus sp., Staphylococcus sp., Streptobacil sp, dan Bacillus sp. Kata kunci: feses sapi perah, pupuk organik, nisbah C/N, bakteri

Artikel terkait