Sunggoro Triraharjo, Drs.,M.Si, Dr. Ratu Safitri, MSdan Mia Miranti, S.Si.,MSi Fakultas: PUSLIT KESEHATAN Sumberdana: DIPA PNBP Tahun: 2006 Abstrak: Aktivitas manusia sehari-hari pada dasarnya adalah tindakan yang selalu menghasilkan limbah, sebagai contoh dengan bernafas akan dihasilkan gas karbon dioksida. Contoh lain adalah limbah domestik yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga dan masalah akan muncul apabila produksi limbah domestik tersebut menjadi sangat besar. Peningkatan jumlah limbah domestik tersebut diakibatkan oleh meningkatnya jumlah populasi manusia. Masalah yang diteliti adalah untuk melihat pola persepsi dan sikap terhadap masalah sampah rumah tangga pada masyarakat Desa Cileles, Kabupaten Sumedang untuk dinilai apakah perlu diberlakukan intervensi terhadap cara pengelolaan sampah rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ternyata masyarakat Desa Cileles, Kabupaten Sumedang memiliki rata-rata nilai pola persepsi sebesar 4,1122 dan rata-rata nilai pola sikap sebesar 4,2047 yang keduanya berarti memiliki nilai cenderung positif. Hal tersebut berarti, bahwa masyarakat Desa Cileles sudah memiliki potensi yang besar dalam menyelesaikan masalah lingkungan oleh mereka sendiri, khususnya dalam menangani masalah sampah rumah tangga. Sebagai kesimpulan dari studi adalah bahwa kelompok masyarakat tersebut tidak memerlukan intervensi, yang diperlukan adalah introduksi teknologi tepat guna pengolahan sampah rumah tangga Kata kunci: