February 7, 2010

Instalasi Pengolahan Limbah Cair Biologis Menggunakan Phragmites karka Untuk Mengolah Limbah Cair ternak sapi potong

Prof.Dr.H.Denny Kurniadie,Ir.,MSc Iskandar, Ir., M.Si Fakultas: PERTANIAN Sumberdana: Strategis Nasional Unpad Tahun: 2010 Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari efisiensi instalasi pengolah limbah cair sapi potong dengan menggunakan Phragmites karka. Penelitian dilakukan di instalasi pengolahan limbah ternak sapi potong milik Fakultas peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor dari bulan Mei sampai Nopember 2010. Rancangan percobaan yang digunakan menggunakan percobaan descriptive untuk menghitung efisiensi dari instalasi pengolah limbah cair biologis. Kolam penampung utama untuk menampung limbah cair dan limbah padat dengan volume 750 m3/hari dialirkan pada dua buah kolam penampungan (6 x 4 x 2 m) yang dibuat parallel. Limbah padat akan mengendap pada dua kolam ini, sedangkan kelebihan limbah cair akan mengalir pada saluran drainase sepanjang 30 m menuju bak penyaring (3 x 4 x 1,2 m). Partikel padat akan mengendap, sedangkan limbah cairnya akan mengalir ke kolam sedimentasi. Limbah padat akan mengendap pada masing masing kolam, sedangkan limpasan limbah cairnya akan mengalir menuju empat buah kolam sedimentasi. Limbah cair dari kolam pengendapan ke-4 akan mengalir ke filter bed yang ditanami Phragmites karka. Bagian dasar dari filter bed diisi oleh batu kerikil berukuran 16-32 mm setebal 15 cm, batu kerikil berukuran 8-16 mm setebal 15cm dan pasir sungai sedalam 60 cm. Diatas permukaan pasir ditimbun oleh batu kerikil berukuran 16-32 mm setebal 15 cm dan batu kerikil yang berukuran lebih kecil (8-16 mm) setebal 15 cm. Limbah cair baik influent maupun effluent dianalisa kandungan BOD5, COD, NH3-N, NO3-N, NO2-N, total-N, Fosfor (P), bakteri coliform dan bakteri E. coli setiap dua minggu. Pengamatan pertumbuhan ikan yang menggunakan air effluent dan effisiensi instalasi pengolah limbah cair dilakukan setiap dua minggu. Hasil penelitian menunjukan bahwa volume limbah cair yang memasuki filter bed terlalu banyak sehingga filter bed sering tergenang, sehingga proses dekomposisi bahan organic pencemar tidak optimal. Tinginya volume limbah cair ini diakibatkan oleh ditutupnya lahan pembuangan kelebihan limbah cair akibat dibangunnya kantor rektor. Efisiensi dari instalasi pengolah limbah cair sapi potong dalam membersihkan unsure hara pencemar, bahan organic pencemar seperti BOD5 dan COD, bakteri pencemar seperti bakteri coliform dan bakteri E. coli hampir seluruhnya bernilai negative. Rata rata effisiensi pembersih dari instalasi ini pada periode Agustus sampai Nopember 2010 untuk BOD5, COD, NH3-N, NO3-N, NO2-N, total-N, Fosfor dan bakteri coliform serta bakteri E coli adalah sebagai berikut -44,16%, -46,29%, -62,71%, -366%, -23,89%, -56,89%, 32,75%, -0,81% dan -25,09%. Air effluent ternyata tidak cocok digunakan untuk budidaya ikan nila. Disarankan untuk dilakukan penelitian ulang dengan menggunakan bahan dan metoda yang sama tetapi menggunakan drum plastic. Kata kunci:

Artikel terkait