Dr. Tiana Milanda, M.Si Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt Anis Yohana Chairunisa, S.Si.,M.Si Fakultas: FARMASI Sumberdana: Hibah Bersaing Tahun: 2010 Abstrak: Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur merupakan masalah penting bagi masyarakat di Indonesia yang memiliki iklim tropis dan kelembaban yang cukup tinggi. Beberapa bahan tumbuhan secara tradisional telah digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, diantaranya Cassia sp. Hasil penelitian terhadap Cassia torosa, Cassia javanica dan Cassia fistula L,. menghasilkan dua senyawa flavonoid dari Cassia torosa, dua senyawa antrakuinon dari Cassia javanica dan masing-masing satu senyawa flavonoid dan antrakuinon dari Cassia fistula. L yang mempunyai aktivitas terhadap jamur. Pada penelitian tahun kedua dilakukan formulasi sediaan topikal berupa salep dan jel yang mengandung senyawa aktif turunan flavonoid dari Cassia fistula. Penelitian dilakukan melalui tahap perbanyakan senyawa aktif dari Cassia fistula, preformulasi basis salep dan jel, uji stabilitas basis salep dan jel, formulasi sediaan salep dan jel dengan variasi konsentrasi senyawa aktif dari Cassia fistula, uji stabilitas sediaan salep dan jel, pengujian aktivitas antijamur sediaan-sediaan tersebut terhadap Mycosporum gypseum dan pengujian keamanan sediaan melalui metode Patch test. Hasil penelitian tahun kedua menunjukkan bahwa bentuk sediaan yang sesuai untuk senyawa aktif turunan flavonoid dari Cassia fistula, yaitu salep hidrofob. Salep hidrofob dengan senyawa aktif dari Cassia fistula mempunyai konsistensi kental homogen, berwarna putih, tidak berbau dan mudah dioleskan pada kulit. Sediaan ini stabil dalam penyimpanan, baik konsistensi, warna, bau, pH maupun viskositas. Selama penyimpanan, sediaan salep hidrofil tetap mengandung senyawa aktif turunan flavonoid dari Cassia fistula dan mempunyai aktivitas antijamur terhadap Microsporum gypseum. Sediaan ini tidak menimbulkan iritasi pada kulit, sehingga aman untuk digunakan. Kata kunci: Cassia torosa, Cassia javanic, Cassia fistula, aktivitas antijamur, Mycosporum gypseum
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]