Cucu Hadiansyah, Drs., Kartiawati Alipin,Dra dan Yetty Yusri Gani, Dra.,MS Fakultas: MIPA Sumberdana: DIKS Tahun: 2005 Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh asam folat dalam menghambat terbentuknya spermatozoa abnormal pada mencit akibat pemberian herbisida parakuat. Mencit Swiss-Webster dibagi kedalam lima kelompok, yaitu kelompok yang diberi parakuat (Pq) dengan dosis 156,8 mg/kg berat badan (bb) serta kelompok lainnya diberi asam folat dan parakuat (Af+Pq) masing-masing dengan dosis (10+156,8; 18+156,8; 32,4+156,8; dan 60+156,8) mg/kg bb. Perlakuan diberikan secara oral sebanyak dua kali dengan interval waktu 24 jam, kemudian 6 jam setelah perlakuan terakhir, mencit dibunuh dan semennya diambil dari bagian kauda epididimis, kemudian dibuat preparat dengan eosin Y 0,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam folat dapat menghambat terbentuknya spermatozoa abnormal dan hambatan tersebut ditentukan oleh besarnya dosis asam folat Kata kunci: Asam folat, parakuat, spermatozoa abnormal, mencit