Teguh Husodo, S.Si.,M.Si., Dr. Yayat Ruchiyat dan Tatang S. Erawan, Drs Fakultas: MIPA Sumberdana: DIKS Tahun: 2005 Abstrak: Penelitian struktur vegetasi Padang Penggembalaan Cikamal di Cagar Alam Pananjung, Pangandaran telah dilakukan sejak tahun 2000 hingga tahun 2004, namun analisis perubahan struktur yang terjadi baru dilaksanakan pada tahun 2004/2005. Penelitian secara periodik ini dimaksudkan untuk melihat perubahan (dinamika) dari struktur vegetasi padang gembala akibat dari pengaruh lingkungan seperti efek samping luar (efek tepi) dan efek penggunaan maupun proses suksesi vegetasi padang gembala. Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari kondisi vegetasi padang gembala setiap tahunnya dan fungsinya sebagai feeding ground berbagai jenis satwa liar di Cagar Alam Pangadaran, khususnya dari kelompok herbivora. Metode penelitian dilakukan dengan metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan plot kuadarat untuk setiap tipe vegetasi rumput, semak belukar dan pohon (tiang pancang). Pengumpulan data dengan teknik pemetaan sederhana-beranting dilakukan untuk mengetahui luas padang gembala dan bercak yang terdapat di dalamnya. Dari hasil analisis diketahui Vegetasi dominan untuk katagori semak adalah kirinyuh (Eupatorium odoratum) dan harendong (Melastoma malabathricum Linn.). Luas padang gembala saat penelitian seluas 59.2ha, dengan dinamika luas bercak semak meningkat sebesar 61,47% tahun 2000, 63,14% tahun 2003 dan 63,47% tahun tahun 2004. Selain semak, bercak vegetasi rumput mengalami penyusutan sebesar 4,1661 ha tahun 2000 dan meningkat pada tahun 2003 (30,9% ) dan tahun 2004 (40,68%). Vegetasi hutan jati memiliki pengaruh terbesar dalam pengaruh ‘efek tepi’ kawasan padang gembala. Menyusutnya vegetasi rumput diperkirakan akan mempengaruhi fungsi feeding ground dari berbagai herbivora yang diindikasikan dengan meningkat daerah jelajah beberapa jenis herbivora hingga kedalam wilayah Taman Wisata Kata kunci: