Edi Renaldi, SP., Endah Djuwendah, SP, M.Si, DR. Hepi Hapsari, Ir. MS Fakultas: PERTANIAN Sumberdana: LITMUD Tahun: 2009 Abstrak: Penelitian bertujuan untuk (1) mengidentifikasi aktivitas ekonomi yang dapat dikembangkan di Wilayah Kabupaten Bandung Barat sesuai dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusianya dan (2) memberikan pengarahan penentuan pusat pertumbuhan yang mendukung pengembangan wilayah di Kabupaten Bandung Barat. Metode yang Digunakan adalah survei deskriptif, unit analisisnya adalah 15 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat dan obyek penelitiannya adalah potensi sumberdaya alam,RTRW, jumlah penduduk, jumlah dan kondisi fasilitas ekonomi dan fasilitas sosial yang berada di Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas ekonomi Kabupaten Bandung Barat berciri industri dan sektor-sektor berbasis perkotaan yang signifikan. Pada tahun 2008 Industri pengolahan berkontribusi atas 47,04 % total PDRB Kabupaten atas harga berlaku yang terkonsentrasi di Kecamatan Padalarang, Ngamprah, Batujajar dan Cipatat. Lapangan usaha perdagangan, hotel dan restoran berkontribusi sebesar 18,71% dari total PDRB dan terkonsentrasi di Kecamatan Padalarang, Lembang, Parongpong, dan Cisarua yang merupakan kawasan tujuan wisata utama di Kabupaten Bandung Barat. Kontribusi sektor pertanian di Kabupaten Bandung Barat adalah 10,59 % dari PDRB Kabupaten. Komoditas pertanian unggulan dikembangkan Kabupaten Bandung Barat adalah padi dan palawija, sayuran dan tanaman hias, peternakan sapi perah,sapi potong,domba, kambing, ayam buras, ayam petelur dan pedaging,perikanan berupa produksi Kolam Jaring apung (KJA) waduk Cirata dan Saguling dengan jenis ikan nila, patin, ikan mas, lele, gurame, dll. Kecamatan Padalang, Lembang,Cililin, dan Batujajar berada pada orde I sebagai titik pertumbuhan wilayah, Kecamatan Ngamprah,Cikalongwetan,cipatat merupakan wilayah pada orde II yang berfungsi sebagai pusat pelayanan utama, kecamatan Parongpong, Cisarua, Sindangkerta, Cihampelas berada pada orde III sebagai pusat pelayanan lokal. Kecamatan Cipeundeuy,Cipongkor, Gununghalu, Rongga berada pada orde IV sebagai pusat pelayanan terkecil. Kata kunci: Potensi Ekonomi, Pusat pertumbuhan dan Pelayanan
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]