Drs. Ruhyat Partasasmita,MSi, Sunardi, S.Si.,M.Si, Yasmi P. Kuntana, S.Si Fakultas: MIPA Sumberdana: DIKS Tahun: 2001 Abstrak: Penelitian mengenai analisis komparatif ekologi burung pada empat tipe habitat yang berbeda di kawasan Saengga “tanah merah yang dimaksud”, Kecamatan Babo, Teluk Bintuni telah dilakukan pada musim hujan tahun 2001, yaitu pengambilan data lapangan pada bulan Januari sampai Februari 2001. Pencuplikan data dilakukan dengan metode garis transek “line transect” dan metode titik hitung “point count”, sedangkan analisis habitat dilakukan dengan metode komparatif ekofisognomi. Analisis data dilakukan terhadap kelimpahan relatif, frekuensi relatif, indeks keanekaan jenis, indeks kesamaan dan ketidaksamaan jenis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kekayaan jenis burung lebih tinggi di habitat hutan dataran rendah (94 spesies), sedangkan terendah di savana (34 spesies). Kelimpahan tertinggi pada tiap tipe habitat adalah jenis Chalcoppsitta atra. Indeks keanekaan jenis burung tertinggi adalah habitat hutan dataran rendah (3,868), terendah savana (2,807), Indeks kesamaan jenis tertinggi antara habitat hutan dataran rendah dan rawa 90,52), terendah savana-bakau (0,37). Penyebaran tertinggi spesies burung Chalcopsitta atra terjadi di habitat hutan dataran rendah dan rawa serta daerah aliran sungai, sedangkan di habitat savana dan bakau adalah spesies burung Rhipidura leucophrys. Kata kunci:
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]