Eka Wulandari, SSi.,M.Si, Anita Fitriani, SPt, Lizah Khairani, SPt.,MT Fakultas: PETERNAKAN Sumberdana: LITMUD Tahun: 2008 Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2008, atas dasar kebutuhan untuk mengetahui kekuatan dan peluang pengambangan peternakan ruminansia di wilayah setempat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, yang dilakukan pada beberapa segmen dalam sistem agribisnis berdasarkan kondisi faktual yang ada di lapangan. Perhitungan kuantitatif dilakukan melalui beberapa metode analisis pada ketersediaan pakan, pertumbuhan populasi, dan jumlah tenaga kerja peternakan. Kekuatan peternakan ruminansia ada pada tingkat pertumbuhan populasi, didukung oleh ketersediaan pakan dari limbah pertanian. Keberadaan pasar hewan, industri pengolahan hasil ternak dan kebijakan pemerintah yang berusaha mendorong usaha ternak ruminansia memotivasi perkembangan usaha. Peluang pengembangan usaha diperoleh dari tingkat kebutuhan pangan hewani (daging), jumlah pakan yang melimpah, dan jumlah pencari kerja yang dapat dimanfaatkan di bidang peternakan. Upaya alternatif dari pemerintah daerah adalah membuat kebijakan dan program pengembangan peternakan, untuk mencapai kesejahteraan sosial didukung oleh sistem organisasi pemerintahan yang kuat dan fleksibel, serta membuat sistem pengawasan dan evaluasi terhadap aktivitas ekonomi peternakan dari tahun ke tahun, untuk pengembangan peternakan yang berkelanjutan melalui konsep
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]