Aang Koswara, S.Sos, Yanti Setianti, S.Sos dan Lilis Puspitasari, S.Sos.,M.Si. Fakultas: FIKOM Sumberdana: DIKS Tahun: 2005 Abstrak: Masa remaja adalah masa transisi yang merupakan usia rentan apabila tidak mendapatkan porsi informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi dan diperoleh dari sumber yang tepat. Pengaruh lingkungan sekolah, tempat tingal, dan media massa dapat memicu perkembangan remaja dalam memahami kesehatan reproduksi. Puskesmas Salam Kodya Bandung memiliki remaja binaan pelajar SLTP dalam wilayah kerjanya yang akan menjadi peer educator di sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui aktivitas komunikasi kelompok SLTP binaan Puskesmas Salam Kota Bandung mulai dari karakteristik, bentuk, dan hambatan yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik pengumpulan data FGD dan wawancara mendalam. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik remaja Puskesmas Salam adalah perwakilan kelompok atau anggota organisasi sekolah yang beragam yang memiliki tingkat sosial akademis berbeda dan sifat ingin menonjolkan diri. Bentuk komunikasi kelompok deskriptif dengan melakukan proses adaptasi untuk menyatukan pandangan terhadap permasalahan kesehatan reproduksi. Faktor internal dan eksternal adalah dua faktor yang mempengaruhi keefektifan komunikasi kelompok Kata kunci:
idris
[utech_latest_posts category=’idris’]